Powered By Blogger

Cari Blog Ini

Jumat, 23 April 2010

Doktrin Rasial Militer AS: Selain Warga AS Bukan Manusia

Josh Steiber yang merupakan Mantan tentara AS, menyebut doktrin pada pendidikan militer AS memiliki prinsip yang menganggap warga negara lain selain warga AS bukan manusia.

Steiber yang telah mengabdi selama tiga tahun di militer AS dan pada Ahad kemarin (18/4) kepada Press TV, ia mengatakan, "Salah satu alasan utama mengapa saya keluar dari dinas militer AS karena doktrin di pendidikan militer AS yang menganggap warga negara lain bukan manusia."

Ditambahkan olehnya, masalah ini termasuk salah satu prinsip pada pendidikan militer AS.

Pada kesempatan itu, Steiber menyinggung lagu yang dinyanyikan oleh banyak tentara AS tentang pembantaian terhadap wanita dan anak-anak. Lirik lagu pembantaian yang dinyanyikan banyak tentara AS, berisi kalimat-kalimat sadis yang tidak layak dinyanyikan oleh orang yang bermoral.

Salah satu bagian dari lirik lagu tersebut berbunyi:

I went down to the market where all the women shop, I took out my machete and I began to chop. I went down to the park where all the children play, I pulled out my machine gun and I began to spray.

Steiber menuturkan, mayoritas tentara AS hampir sama seperti dirinya, mengalami gejala depresi dan lelah dengan perang yang AS ciptakan. (fq/irib/eramuslim.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar